Luruskan niat sempurnakan ikhtiar akhiri dengan tawakal.

Thursday 30 March 2023

*#TTS09. Ikat Ilmu dengan Menuliskannya*



_Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya_

_Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat_

_Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang_

_Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja_

*(Imam Syafi’i).*


@TemanSurga, manusia itu sering banget lupa. Terutama dalam urusan menimba ilmu. Banyak buku yang dibaca, tapi sedikit yang nempel di kepala. Sayang banget. Padahal udah ngorbanin waktu, harta, dan pikiran untuk menimba ilmu. Tapi hasilnya zonk!


Eits, gak usah nyesel bosqu. Insya ALlah proses menimba ilmu kita tetap berpahala. Jangan lantas baperan terus mogok baca. Santai aja bro sis. Yang mesti kita pikirin, gimana caranya biar ilmu yang kita timba gak mudah lupa. 


Nah, nasihat Imam Syafi’i di atas pas banget tuh. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Jangan sia-siakan kesempatan kita untuk berburu ilmu dengan membiarkan hikmah itu masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Nggak ada bekasnya. 


Biasain deh untuk menuliskan setiap tetesan hikmah yang kita dapat dari baca buku, dengar nasihat ulama, atau nyimak kajian online. Apalagi di era digital hari gini, banyak fasilitas yang bisa kita pakai untuk mengikat ilmu. Dari mulai screen shot, record audio, notes, hingga rekaman video. Jangan dipakai buat titokan aja. 


Lihat para ulama dulu, mereka minim fasilitas, tapi karya tulisnya tak terbatas. Mereka membiasakan diri mengikat ilmu dengan menuliskannya pada media apa aja yang ada. 


*Sa’îd bin Jubair* mengatakan : _“berapa kali saya mendatangi Ibnu ‘Abbâs dan saya tuliskan (ilmu dari beliau) di atas lembaran-lembaran kertas dan mendiktekannya, saya tulis di sandal dan sepatuku (khuf) dan mendiktekannya…”_


Selagi banyak waktu #DiRumahAja, yuk #TetapProduktif dengan banyak baca buku dan bikin resumenya. Atau bagikan kutipan inspiratifnya di sosial media. Ilmunya dapat, pahala juga dapat. Double untungnya. Kuy![]

Wednesday 29 March 2023

*#TTS08. Baca Buku, Banyak Tahu, Banyak Ilmu*

 

#TemanSurga, *buku adalah jendela dunia*. Begitu sebuah pepatah mengatakannya. Bahkan dengan membaca, kita bisa menjelajahi dunia tanpa harus beranjak dari kursi. Duduk, baca, dan berimajinasi. Novel-novel best seller pun lahir dari keasyikan ini.


Kalo kita kepoin kehidupan tokoh-tokoh besar di negeri ini, nama besar mereka pun ditopang oleh *kegemarannya membaca buku di usia muda*. 


*Ir. Soekarno*, bapak proklamator Kemerdekaan Indonesia ini doyan banget baca buku sejak muda. Dengan membaca buku, beliau 'bertemu' dengan tokoh-tokoh dunia di masanya dan menimba ilmu dari mereka sehingga beliau sangat piawai dalam berpidato. 


*Moh. Hatta* yang dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia, juga kolektor dan pembaca buku sejak usia 17 tahun. Dengan membaca, beliau mampu menguasi 4 bahasa, Inggris, Perancis, Belanda, dan Jerman, dengan mumpuni. 


*BJ. Habibie*, bapak dirgantara Indonesia ini juga gak kalah kerennya. Sejak kecil beliau terbiasa menghabiskan waktu di dalam kamarnya untuk melahap buku-buku yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan penerbangan. 


Tak heran jika kecerdasannya mampu menyumbangkan berbagai hasil penelitian dan sejumlah teorinya untuk ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Thermodinamika, Konstruksi, dan Aerodinamika.


Udah sunatullah, mereka yang doyan baca buku wawasannya lebih maju. Banyak tahu info terbaru. Dan ilmunya tak lekang oleh waktu. Karenanya, *secara tidak langsung Islam begitu memuliakan orang-orang yang hobi baca buku*. 


_“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”_ *(QS Al Mujadalah: 11)*


Daripada gabut nungguin bedug maghrib, mending #TetapProduktif dengan banyak baca buku. Kuy![]



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...