Kue lapis ini memang sesuai dengan namanya, Rainbow cake,
berwarna-warni menarik seperti pelangi. Kue ini pun sedang tren di
kalangan pecinta kuliner, terutama penggemar cake. Anda bukan penggemar
cake? Lihat dulu, dijamin bakal tergoda.
Rainbow cake sederhananya ibarat kue yang ditumpuk-tumpuk berdasarkan
warna-warni menarik dengan dilapisi keju krim (bisa menggunakan krim
biasa atau mentega putih) di setiap tumpukannya. Keindahan dari rainbow
cake ini baru akan terlihat setelah diiris, dan terlihat bagian
warna-warni lapisannya.
Asal mula Rainbow cake berawal dari seorang mahasiswi berusia 21
tahun yang bernama Kaitlin Flanner yang ingin memberikan hadiah spesial
pada temannya yang akan berulang tahun. Karena sang teman suka dengan
pelangi, Kaitlin pun menciptakan kue krim lapis polos yang jika dipotong
akan muncul warna-warni indah layaknya pelangi.
Teman-teman Kaitlin yang menyukai kue unik tersebut pun segera
memfoto dan membagikannya di blog serta jejaring sosial. Alhasil kue
yang kerap disebut sebagai bolu pelangi ini pun menjadi sebuah tren baru
di dalam dunia kuliner.
Pada April 2010, sebuah acara tv Amerika The Martha Stewart Show
sempat menampilkan Rainbow cake beserta sang penciptanya. Kaitlin pun
diundang untuk mendemokan cara pembuatan kue pelangi ini di depan layar
kaca menurut resepnya sendiri. Kehadiran Kaitlin di layar kaca membuat
dirinya, dan tentu saja kue pelanginya menjadi semakin terkenal.
Karena sudah menjadi tren baru di tahun 2012 ini, hampir di setiap
toko kue, terutama di kota-kota besar, sudah menyediakan kue tersebut.
Dari yang tiga lapis hingga yang tujuh lapis. Keistimewaanya, krim yang
digunakan untuk melapisi bisa divariasi pada tiap warnanya. Bagi yang
tak suka krim keju, bisa menggunakan krim rasa buah-buahan.
Sayangnya, untuk menghadirkan keindahan Rainbow cake ini, penggunaan
pewarna buatan sudah menjadi suatu keharusan. Tapi kalau sekali gigit
saja, sepertinya tidak akan banyak berdampak pada kesehatan. Jadi, mau
mencoba Rainbow Cake?
No comments:
Post a Comment