Luruskan niat sempurnakan ikhtiar akhiri dengan tawakal.

Thursday, 16 August 2012

STRATEGI MENGATASI KEGUNDAHAN HATI ( Galau )

STRATEGI MENGATASI KEGUNDAHAN HATI

Hati adalah kekuatan inti manusia. Dia adalah sekerat daging yang mampu mengalahkan kekuatan jasad seperti yang dikatakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :
“Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya; jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya posisi hati dalam tubuh manusia, tidak hanya sekedar daging tetapi juga penentu aqidah, penentu budi pekerti dan penentu keputusan terbesar seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits Arbain Nawawiyah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda,yang artinya“Mintalah fatwa kepada hatimu sendiri. Kebaikan adalah apa-apa yang menentramkan jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa-apa yang mengusik jiwa dan meragukan hati, meskipun orang-orang memberi fatwa yang membenarkanmu.” (H.R Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Ad-Darani).

Kegundahan hati yang disebabkan oleh problematika hidup yang penuh dengan konflik, persoalan dan tantangan bisa menyebabkan hati kehilangan cahaya-Nya dan nurani kebaikan sehingga perlu segera ditemukan terapinya. Olehnya Allah yang Maha Ar-Rahman dan Ar-Rahim telah memberikan solusi-solusi kegundahan hati dengan obat mujarab yaitu Al-Quran Karim. Salah satu firman-Nya yang artinya “Inilah adalah Al-Quran yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau dapat mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang benderang dengan seizin Allah menuju jalan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji.” (Q.S Ibrahim: 1). Banyak ayat-ayat Al-Quran yang dapat dijadikan terapi kegundahan hati, sebagai obat pelipur jiwa dan penenang kalbu, berikut beberapa petikannya :


KENAPA AKU DIUJI?

Surat Al-Ankabut: 2-3
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya dengan mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang-orang yang dusta.”

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?

Surah Al-Baqarah ayat 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

Surah Al-Baqarah ayat 286
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

BAGAIMANA MENYIKAPI RASA FRUSTASI?

Surah Al-Imran ayat 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”

SUNGGUH, AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI...!!!!!

Surah Yusuf ayat 87
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan orang-orang yang kafir.”


BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP ?

Surah Al-Imran ayat 200
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”

APA SOLUSINYA?

Surah Al-Baqarah ayat 45-46
”Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

SIAPA YANG MENOLONG DAN MELINDUNGIKU?

Surah Ali Imran: 173
“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

Surah At-Taubah ayat 129
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”

APA BALASAN ATAU HIKMAH DARI SEMUA INI?

Surah At-Taubah ayat 111
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.”
Pusat Hentian Kajang, 12.38 PM, 17 April 2007
(Rahmawati Latief)

Tulisan ini didedikasikan kepada seluruh pekerja muslimah Indonesia di Malaysia, semoga tetap tabah menghadapi ujian, cobaan dan tantangan hidup. Insha Allah, Allah bersama kalian. My du’a is still with us. Allahummamien.

Tulisan ini telah dipublish pada buletin YASMIN FOKMA di Malaysia pada edisi Maret - April 2007


Referensi :


a.Al-Quranul Karim

b. Syeikh Imam Nawawi. 2000. Terjemahan Hadits-Hadits Arbain Nawawiyah. Solo: PT. Era Intermedia.
c. Tanpa nama, seseorang yang pernah memforward file RENUNGAN ke Milist PPI UKM.
d. http://www.sydneymuslimyouth.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...