Percaya atau tidak, sebuah tulisan hanya menjadi madu
bagi para pembaca. Artinya, sebagus apapun Anda menulis, para pecandu
rokok, penikmat kuliner, penggemar sepeda, atau para banda nekat alias
bonek yang gila bola, tidak akan membaca tulisan Anda apalagi memberi
nilai. Mereka hanya tertarik pada bidangnya sendiri, misalnya seorang
pecandu rokok selalu tertarik tentang rasa rokok tertentu, penikmat
kuliner akan bersemangat jika dihadapannya terdapat beberapa jenis
makanan baru dan tentu saja beraroma sedap. Penggemar sepeda sanggup
menjelajah jarak yang sangat jauh hanya untuk menilai apakah sepedanya
nyaman atau tidak dan seorang penggila bola akan rela begadang semalaman
bahkan bertaruh nyawa demi menonton tim sepak bola kesayangannya.
Lalu, sebagai penulis, maka pembaca dan penulislah seharusnya yang
menjadi sasaran Anda. Dua golongan ini betah hanya duduk sendirian
dengan satu meja kecil dan sebuah net book untuk membaca, menulis dan
melakukan penilaian tulisan. Jika Anda penulis di kompasiana seperti
saya, tentu saja ada perasaan senang jika mengetahui perkembangan
tulisan Anda telah dibaca oleh banyak orang apalagi ada yang memberi
tanggapan dan penilaian. Jika seperti itu, kenapa masih menulis hal-hal
yang kurang diminati penulis?
Tulislah sekarang juga apa yang ingin Anda dapatkan, maka itu akan
menjadi kenyataan. Judul di atas tentu saja bombastis di tengah minimnya
kemampuan saya dalam tulis menulis. Harapan saya judul itu akan menjadi
kenyataan karena seperti Anda pasti akan sangat senang jika sebuah
tulisan Anda di baca oleh 10.000 orang dan diberi penilaian excelent.
Wow, bukan?!
Selamat membaca dan selamat menilai.
Salam~
Ayo semangat kita baca, pelajari dan amalkan al Qur'an...
No comments:
Post a Comment