Luruskan niat sempurnakan ikhtiar akhiri dengan tawakal.

Sunday, 19 May 2013

Ilmu Kebal yang Diajarkan Kiyai






Konsultasi tentang pananganan Islami terhadap gangguan jin, perdukunan, sihir, dan sejenisnya. Diasuh oleh Ust. Budi Ashari dari Majalah Ghoib, Jl. Percetakan Negara VII No. 13, Telp. 021-4241241


Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Di daerah saya banyak yang belajar ilmu kekebalan dari seorang kyai dengan cara puasa dan membaca bacaan-bacaan al-Qur'an.

1. Apa hukumnya belajar ilmu kekebalan, halal atau haram?
2. Apa bedanya ilmu kesaktian yang dimiliki oleh kyai tersebut dengan mukjizat atau karomah?

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Purwanto

Jawaban :

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillah walhamdulillah washsholatu wassalamu ala rasulillah.

Saudara Purwanto yang baik, di negeri yang kita cintai ini Islam sering tampil dengan wajah yang buram. Yang sering memperparah suasana tersebut adalah ketika tokoh agama ikut memelopori kegiatan yang tidak sah secara syariat. Sementara masyarakat kita sering kali hanya melihat atribut ketokohan tersebut tanpa melihatnya dari sisi ilmu. Maka banyak sekali yang tertipu dan tersesat.

Seperti yang terjadi di tempat saudaraku Purwanto. Ilmu kekebalan adalah ilmu syetan yang tidak pernah ada ajarannya dari Rasulullah, para shahabat, tabiin, ulama fiqih yang empat dan ulama terkenal lainnya. Kalau kekebalan adalah ilmu baik pasti kita jumpai ajarannya dalam literatur Islam. Apalagi bisa dipakai untuk berjihad. Tetapi karena ini bukan ilmu yang baik, maka tidak diajarkan dalam Islam.

Tentu kita ingat bagaimana gigi nabi patah, pipi beliau tertusuk pecahan besi tameng, kaki beliau berdarah-darah dalam perang Uhud yang menunjukkan bahwa beliau tidaklah kebal. Demikian juga para shahabat, tiga Khulafaur Rasyidin Umar, Utsman, Ali meninggal di ujung senjata.

Apalagi kalau dilihat dari cara pembelajaran ilmu tersebut, jelas bahwa ilmu kekebalan adalah ilmu hasil kerjasama dengan jin. Pernah suatu saat, datang ke kantor Majalah Ghoib orang yang mengaku kebal. Seorang ustadz mengambil silet dan membacakan ayat kursi untuk mengiris tangannya. Orang tersebut langsung mundur dan berkata, "Kalau begini caranya, saya pasti terluka." Nah, mengapa? Karena jin yang membantunya kabur mendengar ayat kursi dan dia kembali seperti manusia normal yang terluka jika terkena benda tajam.

Adapun tokoh kyai yang mengajarkan, sebenarnya orang yang bukan kyai sekalipun cara mengajarkannya hampir bermiripan, ada puasa, shalat, bacaan bahasa Arab dan sebagainya. Kalau yang mengajarkan kekebalan bukan kyai kita bisa langsung ragu, tetapi ketika yang mengajarkan kyai mengapa tiba-tiba kita langsung percaya. Padahal ilmunya sama, paling tidak hasilnya, kebal. Yang beda adalah istilah yang digunakan, seringkali ilmu yang diajarkan kyai disebut ilmu putih. Dan ini penipuan istilah. Yang benar adalah sihir putih. Dan ketahuilah walaupun putih tetap sihir.

Adapun, apakah ilmu kyai tersebut karamah, mukjizat atau sihir. Bisa dipastikan bahwa ilmu kyai tersebut adalah sihir. Karena mukjizat sudah tidak ada lagi hari ini, mengingat mukjizat hanyalah diberikan kepada para Nabi dan Rasul. Sedangkan salah satu ciri karamah adalah tidak bisa dipelajari dan tidak bisa pula diajarkan. Maka jelas sekali bahwa kesaktian kyai itu adalah sihir.

Saudaraku, telah diserahkan rompi antakusuma lebih dari satu, yang kata pemiliknya yang telah taubat rompi tersebut bisa menahan peluru. Demikian juga orang-orang yang dulu mengaku kebal telah banyak yang diruqyah untuk dihilangkan ilmu syetan tersebut. Maka semoga jejak orang-orang bertaubat itu segera diikuti oleh siapa pun yang belajar atau yang mengajarkan ilmu kebal di daerah saudara.

Wallahu A'lam

Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...